Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang salah satu kegiatannya mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata pada masyarakat, KKN bukan hanya sekadar tugas akademis, tetapi juga merupakan wadah untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial mahasiswa.
Biasanya kegiatan KKN diwajibkan bagi mahasiswa yang sudah memasuki tingkat akhir atau pada semester 6 pada perguruan tinggi swasta ataupun negeri. Mahasiswa akan dikelompokkan menjadi satu kelompok yang terdiri dari beberapa program studi dan fakultas.
Tahun 2024 merupakan tahun ke 3 dalam penyelenggaraan KKN kolaboratif di Kabupaten Jember. KKN Kolaboratif 2024 adalah mensinergikan program KKN yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi dengan program kerja pemerintah daerah kabupaten Jember agar kegiatan yang diprogramkan oleh mahasiswa sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Jember.
dikutip dari jatimnow.com dalam sambutannya Bupati jember H. Hendy Siswanto menerangkan “Saya sebagai Bupati Jember tiga kali melaksanakan KKN Kolaboratif. Ini adalah terbesar di dunia, pasti terbesar di dunia. Belum ada yang mengumpulkan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi untuk melakukan KKN kolaboratif,” katanya, Senin (22/7/2024).
Selai itu juga disampaikan oleh ketua LPPM UIJ dalam sebuah pembekalan KKN di Universitas Islam Jember yakni Dr. Siti Roudlotul Hikamah ” selain KKN Kolaboratif yang diikuti oleh mahasiswa UIJ ada beberapa kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa UIJ yakni KKN Tematik kampung NU, KKN Model, KKN Internasional dan KKN Kolaborasi, harapan kami sebagai Ketua LPPM UIJ kepada mahasiswa yang saat ini sedang melakukan KKN bahwa tidak hanya Kaberek Katemor No’-manoan artinya apa mahasiswa KKN diharapkan dapat menghasilkan satu program kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar seperti salah satu contoh melakukan BMC (Bisnis Model Canvas) bisnis ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat dengan modal yang minim sekali, selain itu BMC juga bisa di kolaborasikan dengan SDGs Desa yang di programkan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia sehingga para mahasiswa yang ikut dalam KKN Kolaboratif Kabupaten Jember ini tidak memikirkan pendanaan yang cukup besar”
Oleh sebab itulah Bupati berharap sangat besar terhadap mahasiswa KKN Kolaboratif ke #3 ini setelah selesai KKN mahasiswa memiliki oleh-oleh atau bekal yang sangat istimewa sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.